TUGAS

 "PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN ORGANIK"

(PRAKARYA)

Apa itu Sampah Anorganik?
Mengutip dari buku Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik yang ditulis Andi Ibrahim Yunus, sampah anorganik atau non-organik adalah sampah yang diproduksi dari bahan bahan-bahan non-hayati yang berasal dari sumber daya alam tidak terbarukan.

Contoh sampah anorganik adalah sampah berbahan logam atau produk olahan, sampah berbahan plastik, kaca, kertas dan keramik serta sampah detergen.
Jenis Sampah Anorganik
Berdasarkan buku Implementasi SDGs Pada Pembelajaran Pendidikan Lingkungan yang ditulis Indriyani Rachman, PhD dan Dr Hj Rita Retnowati, jenis limbah dibagi menjadi 2 jenis. Yakni sampah anorganik lunak dan anorganik keras.

1. Sampah Anorganik Lunak
Sampah jenis ini adalah sampah atau limbah yang bersifat lunak atau lentur serta mudah dibentuk. Contohnya seperti, sampah plastik, styrofoam, bungkus makanan cepat saji. Selain itu, ada juga yang bersifat cair, seperti bekas air deterjen, air sabun, minyak goreng dan sebagainya.
2. Sampah Keras Anorganik
Sedangkan jenis sampah ini memiliki sifat yang mudah dihancurkan karena mengandung bahan yang kuat. Sampah ini hanya dapat dihancurkan dengan metode penghancuran tertentu, seperti pemanasan atau pembakaran. Adapun contohnya adalah pecahan kaca, keramik, paku berkarat, dan kaleng bekas.
    Tahapan Mengelola Sampah Anorganik
Merujuk pada sumber yang sama, setidaknya ada 3 tahapan yang bisa dilakukan saat mengelola sampah anorganik.                 
1. Mencegah dan mengurangi sampah dari sumbernya, bisa dengan melakukan pemilahan atau pemisahan sampah organik dengan anorganik.
2. Pemanfaatan kembali sampah anorganik yaitu dengan memanfaatkan kembali produk tersebut. Misalnya dengan menggunakan kertas hasil daur ulang atau membuat aneka kerajinan dari sampah plastik.
3. Bank sampah sebagai upaya mengurangi limbah anorganik. Dengan berpegang pada prinsip 3R, kehadiran bank sampah mampu memberikan peluang menabung sekaligus menjaga lingkungan dari dampak buruk limbah anorganik.

    Perbedaan Sampah Anorganik dengan Organik
Berdasarkan laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin Kalsel, perbedaan antara sampah anorganik dan organik dapat dilihat dari ciri-cirinya yang dapat ditinjau berikut ini:

Sampah organik mudah terurai di alam (busuk), seperti sisa makanan, daun, ranting. Sampah organik juga dapat diproses menjadi pupuk kompos. Kemudian tempat sampah organik ditandai berwarna hijau.
Sedangkan, ciri-ciri sampah anorganik adalah sulit terurai, seperti plastik, kaleng, styrofoam. Hasil dari sampah ini bisa diolah menjadi kerajinan atau didaur ulang di pabrik. Untuk tempat sampah anorganik biasanya ditandai berwarna kuning.
 
sampah anorganik dan organik

"SKETSA, MENGGAMBAR, MELUKIS"
(SENI RUPA)

Unit pertama adalah mencari referensi, memilih, dan menggabungkan bahan, teknik, proses, atau teknologi yang sesuai untuk keperluan karyanya.

Kegiatan mencari referensi akan dituangkan ke dalam sebuah jurnal visual. Jurnal visual yang siswa miliki akan menjadi rekam jejak perjalanan dalam berkarya, sekaligus sumber ide menggambar bagi anak.

Sebuah studi tentang otak menunjukkan bahwa ketika suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dilatih secara kontinu akan membuat otak berkembang. Sinapsis otak akan terjalin dengan lebih banyak setiap kali seorang anak berpikir dan berusaha memecahkan sebuah permasalahan. Keterampilan yang diasah pada bidang tertentu akan menguat


Unit pertama adalah mencari referensi, memilih, dan menggabungkan bahan, teknik, proses, atau teknologi yang sesuai untuk keperluan karyanya.

Kegiatan mencari referensi akan dituangkan ke dalam sebuah jurnal visual. Jurnal visual yang siswa miliki akan menjadi rekam jejak perjalanan dalam berkarya, sekaligus sumber ide menggambar bagi anak.

Sebuah studi tentang otak menunjukkan bahwa ketika suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dilatih secara kontinu akan membuat otak berkembang. Sinapsis otak akan terjalin dengan lebih banyak setiap kali seorang anak berpikir dan berusaha memecahkan sebuah permasalahan. Keterampilan yang diasah pada bidang tertentu akan menguat


Ssketsa, menggambar, dan melukis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 berita terkini

BERITA PERTAMA Pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction) adalah kurikulum fleksibel yang diterapkan di sekolah. Model ini me...