BERITA PERTAMA
Pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction) adalah kurikulum fleksibel yang diterapkan di sekolah. Model ini memberikan layanan pembelajaran yang bervariasi kepada peserta didiknya Mengutip Buku Model Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi terbitan Kemendikbud oleh Heny Khristiani, dkk., seorang pendidik bernama Carol A. Tomlinson adalah orang yang memperkenalkan pembelajaran berdiferensiasi sejak tahun 1995.
Ia telah menuliskan idenya ini dalam buku berjudul "How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classrooms, tentang suatu pengajaran yang memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
Tujuan Pembelajaran Berdiferensiasi
Tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk menciptakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik maupun keunikan siswa.
Di dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru merancang dan mengajarkan materi dengan memperhatikan aspek tingkat kesiapan, minat, serta gaya belajar peserta didik.
Model pembelajaran berbeda dengan pembelajaran individual
(mengajar anak-anak berkebutuhan khusus). Dalam hal ini, guru tidak menghadapi
siswa satu persatu agar ia mengerti apa yang diajarkan. Namun, dalam belajar
siswa bisa berada di kelompok besar, kecil, atau secara mandiri.
Guru perlu memahami dan menyadari bahwa tidak ada hanya satu cara, metode, strategi yang dilakukan dalam mempelajari suatu bahan pelajaran. Artinya, guru perlu menyusun bahan pelajaran, kegiatan-kegiatan, tugas-tugas, serta asesmen akhir sesuai dengan aspek.
Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
Adapun yang termasuk 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi
yaitu:
1. Diferensiasi Konten
Guru juga bisa variasikan isi pelajaran (konten).
Diferensiasi konten ini dilakukan melihat kesiapan, minat, dan profil belajar
peserta didik.
2. Diferensiasi Proses
Strategi ini dilakukan melalui penggunaan kegiatan
berjenjang maupun mengembangkan kegiatan bervariasi. Cara lain yang juga bisa
dilakukan yaitu menggunakan pengelompokkan siswa sesuai dengan kesiapan,
kemampuan, dan minat.
3. Diferensiasi Produk
Ini adalah hasil dari pembelajaran yang diajarkan dan
lingkungan belajar di mana para peserta didik belajar. Hal ini bisa dilakukan
melalui pemberian pilihan bagaimana peserta didik. mengekspresikan pembelajaran
yang diinginkan.
Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi
Berikut adalah beberapa contoh penerapan model pembelajaran
berdiferensiasi:
1. Variasi Materi Ajar
Guru menyediakan berbagai sumber belajar, seperti buku,
artikel, video, atau infografis. Peserta bisa memilih sesuai dengan berbagai
gaya belajarnya, sehingga memungkinkan mereka untuk memahami materi.
2. Kebebasan Peserta Didik dalam Penyajian Laporan Belajar
Peserta didik juga diberikan kebebasan dalam penyajian
laporan hasil observasi sesuai dengan gaya belajar dan minatnya. Mereka bisa
membuat laporan hasil observasi berupa gambar, vlog atau blog tentang ekosistem
(diferensiasi produk).
Dengan adanya pembelajaran berdiferensiasi, diharapkan bisa membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan bermanfaat bagi peserta didik.
BERITA KEDUA
Presiden Prabowo Subianto baru mengumumkan nama menteri yang
akan membantu pemerintahannya selama lima tahun ke depan pada Minggu (20/10)
malam.
Salah satu nama menteri yang menjadi sorotan masyarakat
adalah mereka yang menangani masalah ekonomi dan perut masyarakat.
Berikut daftar lengkap menteri dan wakil menteri di bidang
ekonomi.
Lihat Juga :
Mencari Tahu Dody Hanggodo, Sosok 'Misterius' Pengganti
Menteri Basuki
1. Menteri Ekonomi
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menko Pangan Zulkifli Hasan
- Menteri Kordinator Bidang infrastruktur dan Pembangunan
kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Keuangan Sri Mulyani
- Menteri Ketenagakerjaan Yassierli
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan Budi Santoso
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi
- Menteri Pertanian Amran Sulaiman
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Rachmat Pambudy
- Menteri Investasi dan Hilirisasi: Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
- Menteri UKM Maman Abdurrahman
- Menteri Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Teuku Riefky Harsya
- Menteri BUMN Erick Thohir
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait
2. Wakil Menteri
- Wamenkeu Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito
Abimanyu
- Wamenperin Faisol Riza
- Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri
- Wamen ESDM Yulliot
- Wamen PU Diana Kusumastuti
- Wamen Perumahan Rakyat Fahri Hamzah
- Wamenhub Suntana
- Wamentan Sudaryono
- Wakil Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Febrian
Alfianto Ruddyard
- Wamen BUMN Kartiko Wiroatmojo, Aminuddin Ma'ruf, Dony
Oskaria
- Wamen Investasi Hilirisasi Todotua Pasaribu
- Wamenkop Feri Joko Juliantono
- Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza
- Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa
- Wamen Ekonomi Kreatif Umar BA
- Wamenaker Immanuel Ebenezer
BERITA KETIGA
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan kawal dan memastikan pelaksanaan tes
Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di daerah itu terkawal sehingga berlangsung jujur
dan adil.
"Insya Allah dalam seleksi ini tidak ada titipan, semua
dengan jalur dan proses tes," kata Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad
Farid di Banyuasin, Rabu.
Untuk memastikan pelaksanaan tes CKD berlangsung lancar,
pihaknya melakukan pemantauan langsung terkait teknis penyelenggaraan tes serta
sosialisasi yang cukup kepada para peserta tes CPNS.
Pj Bupati menyebutkan, ia bersama Sekretaris Daerah
Banyuasin Erwin Ibrahim meninjau langsung kegiatan tes CKD bagi para calon PNS
Kabupaten Banyuasin yang digelar di kawasan salah satu aula hotel di Kecamatan
Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Selasa (29/10/2024).
Menurut dia para peserta itu harus mempersiapkan diri dengan
baik untuk seleksi SKD, fokus dan berdoa agar lancar menjawab setiap soal atau
tes yang diberikan.
Ditegaskannya kepada semua peserta tes untuk tidak
mempercayai oknum yang menawarkan lulus tes melalui jalur belakang. Semua hasil
seleksi hanya dinilai dari hasil akhir tes.
"Semua ditentukan dengan hasil tes yang dijalani
peserta, semua dinilai dari hasil akhir tes," terangnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM Banyuasin Edhi Haryono
menyampaikan bahwa ada dua sesi untuk tahapan seleksi yang digelar pada
kesempatan itu.
Sesi pertama ada 250 peserta telah berjalan dari Selasa pagi
dan sesi kedua ada 400 peserta.
Untuk total keseluruhan pendaftar sebanyak 6.956 peserta. Sementara itu jumlah formasi CPNS Banyuasin yang akan diterima sebanyak 591 orang.
BERITA KEEMPAT
Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evaluasi Badan Riset
dan Inovasi Nasional (BRIN) Ary Prihardhyanto menyatakan bahwa investasi budaya
harus berbasis pada pelestarian lingkungan.
“Jadi bangsa kita ini sebenarnya bukan buta sejarah, tetapi
amnesia sejarah, jadi kita lupa siapa diri kita. Bagaimana mungkin pembangunan
mau berkelanjutan sementara budaya kita saja dipisahkan dari alam? Jadi kalau
mau mendatangkan banyak uang dari budaya itu sangat bisa, asal kembali pada
alam, pada lingkungan,” katanya dalam seminar di Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) Depok Jawa Barat, Selasa.
Ia mencontohkan, salah satu investasi pada bakau yang dapat
menghasilkan keuntungan ekonomi sangat besar, mengingat tradisi sejak zaman
nenek moyang telah menempatkan laut dan hutan bakau sebagai pusat perdagangan
sehingga Nusantara menjadi negeri yang sangat kaya.
“Tentang bakau misalnya, saya sendiri melihat, memang
merawat bakau itu butuh proses, tetapi bisa menghasilkan kepiting, ikan, bahkan
termasuk ikan yang termahal harganya, misalnya napoleon, mengapa sampai
diekspor? Itu kan karena anak-anaknya menginjak di akar bakau, begitu pula
tuna, anak-anaknya berkembang biak di sana,” paparnya.
Ary juga mengemukakan, Indonesia disebut ibu pertiwi atas
dasar filosofis sumber daya alam sebagai ibu yang akan menyelamatkan bangsa
dari kepunahan.
“Pada akhirnya, yang menyelamatkan kita itu bukan ibu orang
lain, melainkan ibu kita sendiri, ibu pertiwi itu sumber daya alam, itulah
mengapa kita sebut dia sebagai motherland, ibu yang menyayangi kita jadi harus
terus kita jaga,” ucapnya.
Ia juga mencontohkan salah satu pariwisata yang ada di Pulau
Galang, Riau, yang banyak didatangi wisatawan dari Vietnam karena memiliki
keterikatan sejarah yang kuat.
“Wisatawan Vietnam banyak yang berkunjung ke sana karena di
tempat itulah dulu ada tempat pengungsian leluhur mereka ketika lari dari
perang Vietnam. Jadi, wisata itu jangan wisata alam saja, sejarah juga bisa
menjadi wisata yang bisa menjadi komoditas dan menghasilkan banyak uang,”
tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani
Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) periode 2025-2045 pada 10 Oktober 2024
dengan visi "Indonesia Bahagia Berlandaskan Keanekaragaman Budaya yang
Mencerdaskan, Mendamaikan, dan Menyejahterakan.”
RIPK tersebut memiliki tujuh misi utama pembangunan kebudayaan di Indonesia, salah satunya yakni memajukan kebudayaan yang melindungi keanekaragaman hayati dan memperkuat ekosistem budaya dalam konteks keberlanjutan lingkungan.
BERITA KELIMA
Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi (FDIKom) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kuliah
umum kepenulisan dan bedah buku pertautan Muslim Indonesia-Tiongkok.
Direktur Eksekutif P2KM UIN Jakarta Dr Deden Mauli Darajat
di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan ini bagian dari pengayaan ilmu
pengetahuan terkait kepenulisan.
"Kami berharap kuliah umum kepenulisan dan bedah buku
ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa yang hadir,"
kata Deden dalam acara di Gedung Teater Lantai 6 FDIKom
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Dr Gun
Gun Heryanto mengapresiasi kegiatan kuliah umum kepenulisan dan bedah buku ini.
Menurut dia, mahasiswa yang hadir dalam acara ini harus
memahami setiap pesan yang disampaikan dalam buku ini untuk menjadi ilmu
pengetahuan.
"Tidak mudah untuk menulis buku. Kita mesti
mengapresiasi buku ini yang dibedah dalam acara ini," ujar Gun Gun.
Penulis buku Dr Budy Sugandi mengungkapkan buku ini
merupakan rangkaian tulisan yang ditulis oleh para ahli di bidangnya.
"Sebagai penulis dan editor buku ini saya mendapat
banyak pencerahan terkait hubungan atau pertautan antara Muslim Indonesia dan
Tiongkok," ujar Budy.
Kaula Fahmi MHum selaku narasumber dalam acara tersebut
mengatakan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok sudah terjalin sangat lama.
"Sebagai pengurus PCINU Tiongkok, saya banyak belajar
terkait umat Islam yang berada di negara Tiongkok," kata Kaula yang juga
dosen Fakultas Arab dan Humaniora UIN Jakarta.
Dr Dedi Fahrudin sebagai narasumber lainnya menyampaikan
bahwa menulis buku dilakukan dengan disiplin sehingga tulisan-tulisan ini
menjadi karya nyata berbentuk buku.
"Buku ini menjadi CV yang mudah dibaca oleh
publik," kata Dedi.
Pelaksanaan kuliah umum kepenulisan dan bedah buku karya Dr.
Budy Sugandi ini dihadiri sekitar 200 mahasiswa FDIKom UIN Jakarta.